Spirit of Aqsa, Palestina – Imam Besar Masjid Al-Aqsa, Syekh Ikrimah Shabri, mengapresiasi seruan pemuda untuk menghidupkan “Subuh Akbar” pada Jumat besok (14/1) di pelataran Masjid Al-Aqsa. Dia lalu menyerukan kepada warga di Tepi Barat, Al-Quds dan wilayah Palestina 48 untuk berpartisipasi dalam agenda ini.
Syekh Shabri menyebutkan seruan ini sebagai bagian dari pengingat akan kewajiban penting kaum muslimin di bumi penuh berkah, yang menjadi incaran penjajah Israel.
Kita sangat perlu untuk mengokohkan ide ini di Al-Aqsha dan Al-Quds, kemudian menyebarkannya ke semua wilayah Palestina, bukan hanya di Al-Aqsha Mubarak atau di Masjid Ibrahimi saja.
Tokoh Palestina ini menyampaikan penghargaan kepada segenap pihak yang menghidupkan ide ini dan berinisiatif menyelenggarakannya. Beliau menyerukan untuk terus mengaktifkan kehadiran dan menunaikan shalat lima waktu di Masjidil Aqsha Mubarak.
Syekh Shabri mengingatkan bahwa penamaan inisiatif ini dengan “Jumat Pengawal Al-Aqsha” memiliki nilai penting, karena para petugas keamanan Al-Aqsha menjadi target penangkapan oleh pasukan Israel, supaya tidak menunaikan tugas mereka, hanya dengan alasan yang lemah untuk memudahkan pengambilan kendali Israel atas Masjidil Aqsha.
Disebutkan bahwa infiltrasi kelompok yahudi ke Masjidil Aqsha mendapat dukungan luas dari pemimpin Israel, seperti yang kita lihat pihak yang memimpin penyerbuan masuk ke Al-Aqsha adalah para Menteri, anggota parlemen dan pendeta yahudi.
Syekh Shabri menegaskan, persoalan ini telah menjadi agenda pemerintah Israel, yang menambah keberanian kelompok yahudi menyerbu masuk Al-Aqsha, dan para mahasiswa Taurat dengan pengawalan ketat pasukan Israel. (Palinfo)
