Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Puluhan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, syahid dan terluka pada Rabu dini hari (3/1), ketika pasukan teroris Israel terus membom berbagai wilayah di Jalur Gaza. Pengeboman tersebut terkonsentrasi di Jalur Gaza tengah dan selatan.
Tiga warga syahid, dan beberapa lainnya luka-luka, akibat serangan teroris Israel yang menyasar sebuah rumah milik keluarga Al-Nahhal di wilayah Khirbet Al-Adas, sebelah timur Rafah, selatan Jalur Gaza.
Sejumlah warga sipil syahid dan puluhan lainnya terluka ketika pesawat penjajah Zionis mengebom sebuah rumah di belakang sekolah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di sebelah timur Al-Maghazi, Jalur Gaza tengah.
Pesawat teroris Israel juga menghancurkan sejumlah menara Ain Goliath di kamp Nuseirat, dan mengebom sekitar Twenty Street di kamp tersebut.
Sementara serangan udara dilakukan di sebelah timur kamp Nuseirat dan Khan Yunis di sebelah selatan, ledakan dan bombardir keras terdengar dari pesawat-pesawat tempur penjajah di bagian selatan Khan Yunis tengah.
Beberapa waktu yang lalu, mayat empat warga sipil perempuan dievakuasi di Khan Yunis setelah kru Bulan Sabit Merah berhasil memasuki Kota Hamad.
Pesawat-pesawat tempur teroris Israel melancarkan serangkaian serangan kekerasan terhadap kamp-kamp Nuseirat, Bureij, dan Maghazi di Jalur Gaza bagian tengah. Serangan udara Israel yang kejam menyasar kawasan Al-Manara, Qaizan Al-Najjar dan Ma’an di kota Khan Yunis.
Mesin penghancur Israel masih terus melancarkan agresi dan perangnya di Jalur Gaza untuk hari ke-89 berturut-turut, jumlah korban tewas di Jalur Gaza sejak awal agresi hingga kemarin malam mencapai lebih dari 22.000 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, sementara jumlah korban luka-luka mencapai lebih dari 57.000 orang dan ribuan lainnya masih hilang.