Spirit of Aqsa, Afrin – Setidaknya sembilan orang tewas dan 43 lainnya luka-luka akibat ledakan di barat laut Suriah pada Senin (13/9).
Menurut kantor gubernur Provinsi Hatay, sebuah truk kecil bermuatan bahan peledak meledak di Kota Afrin yang dikuasai oposisi.
“Kami sedang melakukan investigasi serangan dan mengidentifikasi orang-orang yang terlibat,” kata kantor gubernur dalam sebuah pernyataan.
Turki telah mengusir teroris YPG/PKK dari sebagian besar wilayah Afrin pada 2018 lewat Operasi Ranting Zaitun.
Teroris YPG / PKK, yang kerap melancarkan dari wilayah Tal Rifaat dan Manbij di Suriah seringkali menargetkan wilayah Jarabulus, Azaz dan Afrin.
Dalam kampanye terornya melawan Turki selama lebih dari 30 tahun, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa – bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 jiwa, termasuk perempuan, anak-anak, dan bayi. YPG adalah cabang PKK di Suriah.
Sejak 2016, Turki meluncurkan tiga operasi antiteror, Perisai Eufrat (2016), Ranting Zaitun (2018), dan Mata Air Perdamaian (2019), di perbatasannya dengan Suriah Utara untuk mencegah pembentukan koridor teror.