Spirit of Aqsa– Wakil Kanselir Jerman dan Menteri Ekonomi dan Perlindungan Iklim, Robert Habeck, menyatakan Israel telah melanggar hukum internasional dengan tindakan-tindakannya di Jalur Gaza.

Pernyataan ini disampaikan Habeck saat menjawab pertanyaan warga Jerman pada “Festival Demokrasi” di Berlin, yang diadakan untuk merayakan 75 tahun Konstitusi Jerman.

Saat ditanya tentang batasan dukungan militer pemerintah Jerman terhadap Israel, Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck menegaskan Jerman berulang kali menyatakan serangan ke Rafah salah dan Israel tidak seharusnya melakukan serangan tersebut.

Menekankan bahwa Israel harus mematuhi hukum internasional, Habeck berkata, “Kelaparan, penderitaan penduduk Palestina, serangan di Jalur Gaza, seperti yang sekarang kita lihat di pengadilan, tidak sesuai dengan hukum internasional.”

Habeck juga menambahkan perang bisa segera berakhir jika Hamas meletakkan senjatanya.

Seperti diketahui, pada Jumat (24/5) lalu, Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk segera menghentikan serangan militer di Rafah.

Selain itu, Mahkamah juga meminta Israel mengizinkan penyelidik dari berbagai badan PBB untuk menyelidiki dugaan genosida dan mengumpulkan bukti yang ada.

Situasinya memburuk sejak putusan terakhir pada 26 Januari dan 28 Maret,” kata Ketua ICJ Hakim Nawaf Salam di Den Haag.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here