Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Israel meningkatkan penangkapan warga Al-Quds menjelang hari raya Yahudi. Penangkapan itu dilakukan disertai penggerebekan, perusakan rumah, dan serangan terhadap warga sipil.
Pada Senin (11/9), tiga orang siswa Palestina ditangkap saat sedang berada di Sekolah Riad Al-Aqsa yang terletak di dalam Masjid Al-Aqsa. Tentara penjajah Israel membawa siswa yang ditahan ke pusat penyelidikan di Bab al-Asbat. Penjajah juga menangkap ayah salah satu siswa.
Hal ini bertepatan dengan pembatasan siswa Sekolah Riyad al-Aqsa, memeriksa mereka identitas mereka dan mencegah mereka memasuki sekolah.
Pasukan penjajah menangkap siswa, Mahmoud Zahayka, setelah menyerbu rumah keluarganya di Jabal al-Mukaber dan merusak serta menghancurkan isinya. Pasukan penjajah Israel mengklaim telah menemukan senjata dan bendera Hamas selama penangkapan seorang pemuda di Jabal al- Mukaber.
Penjajah Israel juga menangkap pemuda Muhammad Ibrahim Al-Sheikh, Mahran Ammar Ihmidan, dan Mahmoud Mashhour Mansour selama penyerbuan kota Biddu, barat laut Yerusalem. Hal ini didahului dengan penangkapan Al-Maqdisi Abdul Raouf Jawhar dan kedua putranya Khaled dan Adam dari rumah mereka, setelah penyerbuan kota Abu Dis.