Spirit of Aqsa, Palestina- Pengungsi Palestin di daerah Bekaa, Lebanon membutuhkan US$220 per bulan untuk membeli satu burel berisi 200 liter solar per bulan. Solar tersebut sangat dibutuhkan untuk pemanas dalam menghadapi musim dingin.

Dalam laporam yang diterbutkan Witness terkiat kondisi memperihatinkan pengungsi Palestina di daerah Saat Nayed, Bar Elias dan kamp Galilea di Baalbek karena suhu rendah saat musim dingin. Suhu bisa mencapai 5 derajat celcius di bawah nol. Laporan itu mengatakan, pengungsi di wilayah Bekaa mengalami krisis pemanas yang selalu terulang setiap tahun.

Di sisi lain, tingkat pengangguran yang tinggi di antara pengungsi Palestina melebihi 93%, menurut pernyataan baru-baru ini oleh UNRWA. Hal itu mempersulit pengungsi Palestina membeli bahan bakar. Itu karena keluarga Palestina membutuhkan US$1000 untuk membeli pemanas selama musim dingin.

Tahun lalu, banyak keluarga Palestina yang tidak memiliki pemanas selama musim dingin. Distribusi solar yang dibagikan UNRWA tidak sesuai kebutuhan. Distribusi itu tidak menjangkau pengungsi Palestina yang menderita akibat musim dingin yang menusuk hingga tulang.

Selain itu, pembagian solar satu barel per keluarga hanya satu kali saja. Itu artinya pengungsi Palestina hanya merasakan kehangatan selama satu bulan. Jumlah pembagian itu tidak mencapai jumlah minimum yang diperlukan untuk persediaan pemanas untuk pengungsi Palestina selama musim dingin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here