Peristiwaa Isra’ dan Mi’raj yang diabadikan dalam ayat di atas terjadi di Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha.
Oleh: Ustadz Dr. Umar Makka, Lc
Di antara mutiara tadabbur Surah Al-Isra ayat pertama adalah isyarat tentang keutamaan dua masjid dalam Islam. Selain Masjid Nabawi, ayat ini mengungkapkan keutamaan Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis.
Peristiwaa Isra’ dan Mi’raj yang diabadikan dalam ayat di atas terjadi di Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Sebagaimana dalam shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Dzar berkata: aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW: masjid mana yang pertama kali diletakkan di muka bumi?
Kemudian beliau bersabda: المسجد الحرام (Masjidil Haram).Kemudian aku bertanya lagi: lalu setelah itu?
Beliau menjawab: المسجد الأقصى (Masjid Al-`Aqsa).
Kemudian aku bertanya: berapa tahun jarak peletakan antara keduanya?. Beliau menjawab: 40 tahun. (Muttafaq `alaihi).
Ketika Rasulullah harus hijrah dari Kota Makkah ke Madinah, beliau membawa dua misi besar. Misi pertama adalah membebaskan Kota Makkah. Ini karena di kota tersebut ada rumah Allah pertama yang harus dibersihkan dari segala bentuk kesyirikan.
Rasulullah SAW hendak menegakan tauhid di Kota Makkah. Sehingga peperangan pada awal-awal hijrah adalah peperangan menuju pembebasan Kota Makkah. Mulai dari perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandak, sampai terjadi Pembebasan kota Makkah.
اِذَا جَآءَ نَصۡرُ اللّٰهِ وَالۡفَتۡحُۙ
“Apabilaa telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.” (QS. An-Nashr: 1).
Misi kedua Rasulullah setelah hijrah adalah membebaskan Kota Syam. Ini karena di dalam kota tersebut ada Baitul Maqdis. Sementara di Baitul Maqdis ada Masjidil Aqsha, rumah Allah yang kedua yang dibangun di atas muka bumi ini.
Jika memperhatikan Sirah Nabawiyah, menjelang pembebasan Kota Makkah, tepatnya setelah perang Khandak atau perang Ahzab, fokus Rasulullah adalah mengerahkan pasukan kaum muslimin untuk membebaskan Baitul maqdis.
Mulai dari militer yang diutus untuk mengintai keluar Romawi saat itu di Syam. Kemudian ada perang Mu’tah dengan tiga komandan yaitu Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Thalib, dan Abdullah bin Rawahah. Lalu ada peperangan Dzatutsalasin, perang Tabuk, lalu akhirnya pembebasan Baitul Maqdis. Pondasi pembebasan Baitul Maqdis sudah dibangun oleh Rasulullah, dan terealisasi pada zaman Amirul Mukminin Umar bin Khattab.
Surah Al isra ayat pertama ini mengingatkan kepada bahwa ada dua masjid yang harus selalu dijaga ketersinambungannya yakni Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Semoga, sebelum ajal menjemput, Allah mampukan kita shalat di masjid tersebut.