Sayap militer Jihad Islam Palestina, Saraya Al-Quds, berhasil menewaskan dan melukai sejumlah tentara Israel dalam serangan terencana dengan ranjau-ranjau berat berkekuatan tinggi di selatan Khan Younis, Jalur Gaza.
Dalam pernyataan resminya, Saraya Al-Quds menyebutkan bahwa para pejuangnya berhasil menghancurkan kendaraan militer Israel yang mencoba menerobos ke kawasan sekitar Sekolah Al-Muhajirin di wilayah Qeizan An-Najjar. Serangan tersebut dilakukan dengan peledakan sejumlah bom barel yang telah ditanam sebelumnya di titik strategis.
Pasca-ledakan, pasukan Israel dilaporkan melepaskan tembakan dan granat asap secara membabi buta, diduga untuk menutupi proses evakuasi korban dari lokasi ledakan.
Pejuang Front Demokratik Kuasai Bahan Peledak Israel
Sementara itu, sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, yang dinamai Pasukan Syahid Omar Al-Qassem, juga melaporkan keberhasilan lain di garis depan.
Menurut laporan dari Pusat Informasi Palestina, pasukan ini berhasil mengambil alih puluhan kilogram bahan peledak berkekuatan tinggi milik militer Israel. Bahan ini biasanya digunakan oleh tentara Zionis untuk meratakan rumah-rumah warga sipil di wilayah timur Gaza.
Aksi-aksi ini menegaskan bahwa perlawanan Palestina tetap solid dan aktif di berbagai front, meski wilayah Gaza terus dibombardir sejak Oktober 2023, dan sudah menewaskan lebih dari 55 ribu jiwa, mayoritas warga sipil.