Spirit of Aqsa- Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, mengungkapkan, lebih dari 50 anak syahid di Jabalia dalam dua hari terakhir akibat serangan Israel.
Ia menyerukan agar serangan terhadap warga sipil dihentikan, termasuk terhadap pekerja kemanusiaan dan sisa-sisa infrastruktur sipil di Gaza.
Pada Sabtu, tiga anak Palestina terluka setelah sebuah drone Israel melemparkan bom ke klinik medis selama putaran kedua vaksinasi polio di Gaza.
Selama berbulan-bulan perang, organisasi kesehatan dan hak asasi manusia telah memperingatkan penyebaran penyakit dan epidemi, terutama di kalangan anak-anak di Gaza, akibat kekurangan obat-obatan, vaksinasi, serta kondisi hidup yang memprihatinkan di tempat pengungsian.
Militer Israel memulai serangan besar pada 5 Oktober di utara Gaza sebelum melakukan invasi keesokan harinya, dengan alasan “mencegah Hamas bangkit kembali.”
Sumber: Al Jazeera