Spirit of Aqsa, Palestina- Menteri pertahanan zionis Israel Itamar Ben-Gvir menyamakan bendera Palestina dengan simbol Nazi. Ben-Gvir dikenal sebagai tokoh Yahudi yang sangat anti-Palestina. Dia juga yang melarang pengibaran bendera Palestina di tempat umum.

Warga Palestina di Al-Quds Timur yang diduduki mengibarkan bendera Palestina untuk menentang keputuan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir yang melarang bendera Palestina dan menurunkannya dari seluruh tempat publik.

Video yang dibagikan di media sosial menampilkan seorang pria mengibarkan bendera Palestina di tiang listrik di kota suci yang diduduki itu.

Hal tersebut dilakukan warga Palestina setelah Ben-Gvir membandingkan bendera Palestina dengan simbol Nazi.

“Kebebasan berbicara – ya. Penuh dengan simbol Nazi yang berkibar – tidak. Pelanggaran ketertiban dan penutupan jalan bertentangan dengan hukum -tidak. Hukum adalah hukum dan itu berlaku bagi siapapun,” tulis Ben-Gvir di Twitter, dikutip dari laman New Arab, Kamis (12/1).

Pada Ahad, Ben-Gvir juga memerintahkan polisi penjajah Israel menurunkan bendera Palestina dari tempat-tempat publik, mengklaim itu merupakan simbil Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang dia sebut sebagai “organisasi teroris”.

Amnesty International mengecam larangan Ben-Gvir, menyebutnya “upaya tak tahu malu untuk melegitimasi rasisme”.

“Otoritas Israel mengatakan arahan itu ditujukan untuk menghentikan ‘hasutan’ terhadap Israel, tetapi itu dilakukan di tengah serangkaian tindakan yang dirancang untuk membungkam perbedaan pendapat dan membatasi protes, termasuk yang diadakan untuk membela hak-hak Palestina,” jelas Amnesti dalam pernyataannya.

“Dalih lucu untuk arahan ini tidak dapat menutupi fakta bahwa otoritas Israel semakin kejam dalam upaya mereka untuk membungkam suara Palestina,” lanjutnya.

Ben-Gvir, yang memimpin partai sayap kanan Otzma Yehudit, memiliki riwayat menghasut kekerasan terhadap warga Palestina. Dia sebelumnya menyerukan polisi mengeluarkan tembakan terhadap penduduk Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Dia adalah pengikut rabbi Israel rasis, Meir Kahane, yang mendukung pengusira semua warga Palestina dari Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.

Pekan lalu, Ben-Gvir melakukan kunjungan provokatif ke kompleks Al-Aqsa yang dikecam Dewan Keamanan PBB dan berbagai negara di seluruh dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here