Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan Israel merampas dua kendaraan milik warga Palestina di baldah Al Kamril di kota Yatha, selatan Hebron. Perampokan itu terjadi setelah penjajah Israel menggeledah rumah korban.
Melansir Palinfo, pasukan Israel dalam jumlah besar menggeledah wilayah Al Hadidiyah di baldah Karmel di Yatha. Mereka mengepung sejumlah rumah milik warga Palestina dan memeriksanya.
Rumah yang diperiksa adalah milik Haji Ibrahim Hamad, Yaser Ibrahim Hammad, Hamad Ibrahim Hammad, dan rumah anak almarhum Taisir Ibrahim Hammad dan rumah Muhammad Ibrahim Hammad dan sejumlah rumah lain.
Israel juga melakukan perusakan sejumlah rumah di sana dan mengacak-acak isinya dengan menggunakan anjing polisi.
Sumber di atas menyatakan, pasukan Israel menyita dua kendaraan milik Hamad Ibrahim Hammad setelah rumahnya digeledah.
Israel terus berusaha mengekang dan melanggar hak-hak warga Yatha dan Masafe untuk memaksa mereka meninggalkan rumahnya dan lahan mereka untuk dikuasai demi kepentingan permukiman Yahudi.
Hebron menjadi kota kedua setelah Al-Quds yang diutamakan Israel untuk ditarget untuk kepentingan permukiman Yahudi karena urgensi sejarah dan agamanya.
Di Hebron, ada lebih dari 50 titik permukiman Yahudi dengan 30 ribu warga pemukim.
Israel mempercepat pembangunan permukiman Yahudi saat ini dengan memanfaatkan situasi corona.
Sementara itu, Palestina memperkirakan ada 650 ribu warga Yahudi tinggal di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Al-Quds dengan total 164 permukiman dan 116 permukiman liar.
