Inisiator Indonesia Peace Convoy (IPC) dan pembina Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Ustaz Bachtiar Nasir (UBN), menjelaskan makna dan tujuan program Global Sumud Flotilla dalam kunjungannya ke Tunisia, Senin (8/9).

UBN menegaskan, istilah Sumud berasal dari kata Arab Somada, yang dalam bahasa Inggris berarti resilience atau keteguhan. Secara religius, kata ini merujuk pada konsep Allahu Shamad, yang menggambarkan seseorang yang bersandar sepenuhnya kepada Allah untuk setiap kebutuhan dan keinginannya.

“Kalau dalam bahasa agamanya, Alamatush Sumud adalah orang yang bersandar kepada Allah di setiap kebutuhan dan keinginannya,” ujar UBN.

Program Global Sumud Flotilla awalnya diinisiasi melalui Global March to Gaza dari Spanyol, kemudian disambut oleh komunitas di Tunisia dengan nama baru.

Menurut UBN, istilah Flotilla menunjukkan karakter gerakan ini sebagai “pelayaran global untuk keteguhan”, sekaligus menegaskan keterkaitannya dengan Gaza sebagai simbol keteguhan (Alamatush Shumud).

UBN menambahkan, Spirit of Aqsa hadir dalam gerakan ini untuk merealisasikan amanah global melalui satu kapal yang diisi peserta dari berbagai negara, tidak hanya dari Indonesia.

“Saya juga ikut memantau langsung aktivitas tim di Tunisia, bahkan siap mengirimkan orangnya dengan semua risiko yang mungkin dihadapi. Semoga semuanya baik-baik saja, namun takdir Allah tetap yang terbaik,” ungkapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here