Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah zionis, Selasa (15/6) sore menutup sejumlah ruas jalan di kota Al-Quds, dan mengubahnya menjadi barak militer, untuk mengamankan aksi longmach bendera Israel.
Sejumlah perlintasan besi di pasang di kawasan gerbang Amod, warga Palestina dilarang mendekati lokasi, dan ruas jalan Nablus, pintu gerbang Sahira, Hebron, Nabi Daud dan Jalan Sultan Sulaiman ditutup.
Selain itu, pasukan Israel menangkap sejumlah pemuda dan remaja Palestina yang berada di lokasi, dan melarang lalu-lalang warga di kawasan gerbang Amod.
Pasukan Israel memaksa para pedagang menutup toko mereka yang berdekatan dengan gerbang Silsilah, untuk memudahkan aksi longmach bendera yahudi.
Aksi longmach bendera dimulai pada pukul 17;30 dari jalan Sultan Sulaiman menuju gerbang Amod, kemudian dari pintu gerbang Hebron dan Nabi Daud menuju pelataran Al-Buraq.
Salah seorang warga kota Al-Quds mengatakan, penjajah zionis tak mampu mengambil kendali kota Al-Quds, dan berupaya menggunakan kelompok teroris yahudi untuk melakukan penodaan terhadap kota Al-Quds.
Apa yang dilakukan penjajah zionis merupakan bukti ketakutan dan kepengecutannya, mereka merupakan para pencuri tanah, dan mengubah kota Al-Quds menjadi barak militer, dan kota Al-Quds tak akan pernah menjadi ibukota mereka, lanjut warga.
Ditegaskannya bahwa Al-Quds akan tetap menjadi milik rakyat Palestina, meski apapun yang dilakukan penjajah zionis, warga Al-Quds merupakan pemilik hak atas kota ini, dan mereka tak akan pernah menyerahahkannya.