Spirit of Aqsa | Tepi Barat – Pasukan penjajah Israel melakukan penangkapan terhadap sejumlah pemuda Palestina, Rabu (23/9) di sejumlah kawasan berbeda di Tepi Barat dan Al-Quds, termasuk sejumlah eks tawanan.

Di Al-Quds, pasukan Israel menangkap Mohammad Zein dari Elwad kota tua Al-Quds terjajah.

Di Hebron, pasukan Israel menangkap Mohammad Iyad Khalilah, dari kota Samu, Hebron selatan, setelah menggeledah rumahnya, dan berlanjut menggeledah sejumlah rumah warga Palestina lainnya.

Pasukan Israel menggeledah sejumlah rumah warga di kawasan Jabal Jauhar, Harotus Syeikh kota Hebron, salah satunya rumah Athiyah Abu Hamdiyah.

Sementara itu patroli pasukan Israel menyerbu kawasan selatan kota Hebron, kota Bet Kahel utara dan kota Yatho selatan.

Di Betlehem, pasukan Israel menangkap eks tawanan Shaher Isa Thaqatiqa (25) setelah menggeledah rumah keluarganya, dan memeriksanya di kota Bet Fajar, Betlehem selatan.

Di Nablus, sejumlah pemuda bercadar membakar ruang pelindung dan pembatas semen yang dipasang militer Israel di jalan Bazan, Nablus timur.

Sementara patroli Israel menyerbu kota Barqah, Nablus utara, dan berkonsentrasi di pusat kota dan gerbang utamanya.

Di Jenin, pasukan Israel menangkap Hafiz Ibrahim Zayyud dan Shalih Khalid Yasin, saat keduanya melintasi pos militer dekat kota Yabud, Jenin pusat.

Dalam konteks yang sama, pasukan Israel memasang barikade militer di persimpangan desa Kafyirat dekat Yabud, kemudian serdadu mereka mulai menghentikan kendaraan dan memeriksa identitas penumpangnya.

Di Thubas, pasukan Israel menangkap eks tawanan Ubadah Abdul Razaq, setelah menggeledah rumahnya di kota Thubas.

Sementara di Lembah Yordan, sejumlah sumber melaporkan, militer Israel melanjutkan serbuan ke desa Ain Baidha di kawasan utara, dan menggeledah sejumlah rumah dan meneror penghuninya di waktu malam.

Menurut laporan berkala biro media Hamas di Tepi Barat, pasukan Israel melakukan pelanggaran sebanyak 1655 kali, mencakup penangkapan terhadap 393 orang warga, yang lebih banyak dari bulan sebelumnya.

Pasukan Israel melakukan 280 serbuan ke sejumlah kawasan berbeda di Tepi Barat dan Al-Quds, dan memasang barikade sementara di sejumlah kawasan sebanyak 341 barikade. Sementara penggeledahan dilakukan sebanyak 117 kali ke sejumlah rumah warga, termasuk pemeriksaan dan pengrusakan perabotan rumah, dan perusakan pintu-pintu rumah warga.

Laporan menyebutkan bahwa kawasan Betlehem, Al-Quds dan Hebron menjadi sasaran terbanyak pelanggaran Israel dengan jumlah 292 di Betlehem, 279 di Al-Quds dan 254 pelanggaran di Hebron.(palinfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here