Spirit of Aqsa | Para pemukim ilegal Yahudi kembali menebang 450 pohon anggur milik Ibrahim Suleiman Subaih, warga Palestina dari desa Al-Khidir, di selatan Betlehem, Tepi Barat (6/5).

Subaih melaporkan bahwa ia memiliki 40 hektar tanah yang berdiri di atasnya permukiman Yahudi Efrat, ditanami anggur, kacang almond dan zaitun, dan terus-menerus mengalami tekanan dan serangan dengan tujuan memaksanya untuk meninggalkan dan menyerahkan tanah tersebut kepada para pemukim pendatang Yahudi.

Menteri Perang Israel, Naftali Benet, pada hari Rabu kemarin, telah menyetujui perluasan permukiman Efrat, untuk bergabung dalam kelompok permukiman, Gush Etzion, dengan memperluas 1.100 hektar tanah yang telah disita oleh penjajah israel dari penduduk desa Artas dan Al-Khidir, untuk mendirikan ribuan unit permukiman baru.

Pada pertengahan Maret 2020 lalu, para pemukim Yahudi juga menebangi puluhan pohon anggur di daerah “Beit Askariya”, yang terletak di tengah blok permukiman Gush Etzion yang didirikan di tanah Palestina di selatan Betlehem.

Dan dilaporkan bahwa selama tiga minggu sebelumnya, para pemukim Yahudi melakukan penabangan pohon warga Palestina, total sebanyak 1.200 pohon zaitun dan kebun anggur di tanah Al-Khidir dan Wadi Fukin. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here