Spirit of Aqsa | Hebron – Dengan intensitas yang semakin meningkat, rencana penjajah Israel untuk melakukan yahudisasi terhadap Masjid Ibrahimi di kota Hebron, wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel, terus berlanjut dan memperketat kontrol atasnya.
Menurut media-media Israel, Menteri Perang Penjajah Israel, Naftali Bennett, telah menyetujui penyitaan dan penggusuran tanah warga Palestina yang terletak di samping Masjid Ibrahimi. Tanah ini akan dialokasikan khusus untuk pembangunan koridor, lift, dan jembatan bagi para pemukim pendatang Yahudi yang akan menyerbu Masjid Ibrahimi.
Naftali Bennett telah memerintahkan kepada Camille Abu Roken, koordinator kerja pemerintah Israel di wilayah pendudukan, untuk mengambil semua tindakan dan langkah yang diperlukan untuk melaksanakan proyek tersebut.
Masjid Ibrahimi yang menjadi target proyek permukiman Yahudi ini terletak di daerah di bawah kontrol penuh penjajah Israel dari wilayah Hebron dan daerah yang disebut (Kh2), daerah ini berada di luar kendali Otoritas Palestina.
Lampu hijau untuk membangun proyek lift ini diberikan selama peletakan batu fondasi untuk membangun kampung pemukiman baru di jantung Hebron, pada bulan Februari 2020 lalu.