Spirit of Aqsa, Palestina- Pakar militer, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi, mengatakan, ancaman militer Israel terhadap perang yang lebih keras hanya pidato internal saja. Dia menekankan, setiap peningkatan serangan dari militer Israel akan ditanggapi dengan respons yang lebih keras dari faksi pejuang Palestina.
“Israel tidak memberikan visi atas ancaman serangannya, selain itu juga tidak berhasil mencapai tujuan apapun setelah 48 hari perang dan 24 hari serangan darat ke Jalur Gaza,” kata Al-Duwairi, dikutip Al Jazeera, Kamis (30/11).
Al-Duwairi menilai militer Israel hanya bisa menghancurkan Jalur Gaza dari udara dan pembunuhan ribuan warga sipil selama perang. Hal itu dilakukan agar Hamas menyerah, tetapi hal ini tidak terjadi.
“Hamas adalah bagian dari masyarakat dan para pejuangnya berusaha untuk membebaskan Tanah Air mereka atau memulihkan Gaza sebelum perjanjian hidup berdampingan, yaitu memulihkan lebih dari 250 kilometer (batas Gaza) yang terputus dari Jalur Gaza,” ujar Al-Duwairi.