Faksi-faksi perlawanan Palestina kembali melancarkan serangkaian serangan terkoordinasi terhadap militer pendudukan Israel di berbagai titik di Jalur Gaza. Operasi-operasi tersebut mencakup penghancuran tank tempur, penembakan pasukan, hingga menjatuhkan drone canggih berisi amunisi.
Dalam pernyataan resminya hari Kamis (19/6), Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa para pejuangnya berhasil menghancurkan tiga unit tank tempur Merkava milik Israel menggunakan ranjau darat berkekuatan tinggi.
Serangan itu disebut terjadi pada pertengahan bulan ini di wilayah timur Kamp Jabalia, bagian utara Gaza. Selain itu, Al-Qassam juga melaporkan keberhasilan menembak mati seorang tentara Israel di timur lingkungan Shujaiya, Kota Gaza, pada 6 Juni lalu.
Sementara itu, Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, menyatakan telah menjatuhkan sebuah drone tempur Israel jenis Matrice 600 di wilayah timur lingkungan At-Tuffah, Kota Gaza. Drone tersebut dilaporkan membawa bom dan mortir yang biasa dijatuhkan secara vertikal ke target di darat.
Tak hanya itu, Saraya Al-Quds juga mengungkapkan bahwa sebuah kendaraan militer Israel berhasil dihancurkan menggunakan ranjau barel berkekuatan tinggi yang telah ditanam sebelumnya di wilayah Jurat Al-Lut, selatan Khan Younis. Dalam serangan lainnya, mereka juga menghantam pasukan Israel yang berkumpul di timur Jabalia dengan mortir dan mengklaim telah mengenai target secara langsung.
Mereka menambahkan bahwa beberapa hari lalu, para pejuang mereka juga meledakkan ranjau terhadap kendaraan lapis baja Israel di sekitar Masjid Riyadh As-Salihin di timur Jabalia.
Dalam perkembangan terkait, militer pendudukan Israel mengakui bahwa empat tentaranya tewas di Gaza sejak dimulainya agresi ke Iran pada 13 Juni lalu.
Sumber: Al Jazeera