Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Israel menangkap tiga warga Al-Quds pada Ahad malam (6/11). Dua di antaranya adalah anak-anak. Selain itu, para penjajah juga melakukan penggerebakan di Kota Al-Ram, Al-Quds dan Masafer Yatta, Hebron.
Mengutip Palinfo, pasukan penjajah Israel menangkap dua anak, Zaid Abu Qwaider dan Muhammad Sawalha, dari kampung Ein Al-Lawza di Silwan, dan membawa mereka ke pusat investigasi Al-Maskobiya.
Dalam konteks yang sama, otoritas penjajah Israel memperpanjang penahanan dua anak laki-laki al-Quds, Mustafa al-Abassi dan Khalil al-Aawar, hingga Rabu depan, setelah keduanya ditangkap pada Ahad pagi dari rumah kerabat mereka di Silwan.
Pasukan pendudukan Zionis juga menangkap seorang pemuda dari kompleks perdagangan, “Ma’manullah”, di sebelah barat al-Quds. Para saksi mata mengatakan, pasukan penjaga perbatasan dan penjaga keamanan pendudukan Israel memukuli pemuda itu dan melemparkannya ke tanah sebelum ditangkap.
Selain itu, pasukan pendudukan Israel, pada Ahad malam, menyerbu kota Al-Ram, di utara al-Quds. Menurut sumber lokal, pasukan pendudukan Zionis menyerbu kota, mereka terkonsentrasi di bundaran “Abu Al-Shahid” dan pom bensin Abu Shalbak.
Dalam konteks ini, pasukan pendudukan Israel, pada Ahad malam, menyerbu desa Al-Tawani di Masafer Yatta, selatan Hebron. Koordinator Komite Perlindungan dan Ketahanan, selatan Hebron, Fuad Al-Amour, mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu desa dan mulai menggeledah kendaraan warga.
Pada Ahad malam, pasukan pendudukan Zionis menyerbu desa Marda, utara Salfit. Menurut sumber-sumber lokal, pasukan pendudukan Zionis menyerbu desa dan mengendarai kendaraan militernya melalui jalan-jalannya.
Desa Marda menjadi sasaran serangan berulang kali oleh pasukan pendudukan Israel, yang menutup dan menyerbu pintu masuknya dari waktu ke waktu.