Spirit of Aqsa, Palestina- Musim dingin selalu menjadi mimpi buruk bagi warga Palestina yang menjadi korban penangkapan penjajah Israel. Musim dingin seolah menjadi tamu tak diundang yang menusuk hingga tulang di balik jeruji.
Terlebih, penjajah Israel memanfaatkan musim dingin untuk memperparah kodisi tahanan Palestina. Zionis Israel mengubah penjara seperti neraka bagi warga Palestina. Itu membuat para tahanan menggigil tanpa pakaian hangat dan selimut, sehingga mudah terserang penyakit. Para tahanan tidak pernah tidur nyenyak dan nyaman saat musim dingin.
Juru bicara Yayasan Mohajat Al-Quds, Muhammad Al-Shiqaqi, mengatakan, penderitaan warga Palestina di penjara Israel kian parah saat musim tiba. Hal itu diperparah dengan tindakan sewenang-wenang penjajah Israel.
Shikaki mengungkapkan, penjajah Israel melarang keluarga korban penangkapan membawa pakaian hangat dan selimut ke penjara. Di sisi lain, para penjajah tidak menyediakan fasilitas yang memadai bagi para tahanan. Tidak ada air panas. Justru penjajah memaksa para tahanan menggunakan air dingin.
Al-Shaqaqi menjelaskan, bagi para tahanan Palestina, musim dingin telah menjadi musuh mematikan, apalagi sebagian besar penjara berada di daerah gurun, sehingga dingin dan suhu di bawah nol derajat.