Spirit of Aqsa, Palestina-Menteri Hak Sosial Spanyol, Ione Pellara, mengutuk tindakan yang dilakukan zionis Israel di Jalur Gaza. Menurut dia, serangan udara zionis Israel yang menager warga sipil Gaza merupakan kejahatan perang dan genosida terstruktur.

“Israel telah menyebabkan ratusan ribu orang tanpa listrik, makanan, dan air dan melakukan operasi pengeboman terhadap warga sipil sebagai hukuman kolektif yang sangat melanggar hukum kemanusiaan internasional, dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang,” kata Pellara dalam sebuah pernyataan pers, dikutip Palinfo, Senin (16/10).

Dia menyebut Uni Eropa dan Amerika Serikat mendorong Israel untuk menerapkan kebijakan diskriminasi, rasisme, dan agresi. Menurut dia, hal itu sangat melanggar hak asasi manusia.

Dukungan terhadap perjuangan Palestina juga terlihat dari masyarakat Spanyol. Sebuah demonstrasi diadakan di ibu kota Spanyol, Madrid, yang diserukan oleh organisasi sipil Spanyol dan Arab untuk mengecam kejahatan Israel di Gaza.

Perwakilan dari koalisi pemerintah yang berkuasa juga berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut. Kota-kota di Spanyol menyaksikan banyak protes dan pawai menuntut pemutusan hubungan dengan Israel dan mengecam posisi Uni Eropa.

Posisi populer di Spanyol dan beberapa negara Eropa tidak selaras dengan posisi pemerintah di Uni Eropa, karena pemerintah di Uni Eropa memihak zionis Israel dan menuntut Hamas untuk membebaskan tahanan Zionis, mengabaikan pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan terhadap warga sipil di Gaza dan ribuan tahanan Palestina di penjara Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here