Spirit of Aqsa | Gerombolan yahudi kembali melakukan penganiayaan terhadap sejumlah warga Palestina dan merusak harta benda mereka di kawasan Lembah Yordan, Selasa (14/4) dekat jalan no 90 permukiman zionis.

Menurut saksi mata di lokasi, gerombolan yahudi dari kelompok “Pemuda Gunung” melempari warga Palestina menggunakan batu dan gas air mata di Lembah Yordan, dan membakar dua buah kendaraan.

Sebelumnya pasukan Israel menyiapkan sebuah tempat di kawasan tersebut untuk karantina kesehatan terhadap sekitar 20 orang dari kelompok tersebut, dan membekali mereka dengan makanan dan genset, karena mereka diduga terinfeksi virus corona.

Pasukan Israel menyerbu dua pos perlintasan yang dibangun sukarelawan Palestina di kawasan Ain Baidha dan Bardalah di Lembah Yordan utara, dalam rangkaian menanggulangi penyebaran wabah corona.

Sumber melaporkan, tentara Israel menurunkan bendera Palestina dan mengusir para relawan dari dua lokasi tersebut.

Menurut aktifis Palestina, Arif Daragima, penjajah Israel melanjutkan pelanggarannya terhadap wilayah dan kawasan Palestina di Lembah Yordan, meski di saat wabah corona.

Daragima menyebutkan, militer Israel terus melanjutkan latihan di sejumlah kawasan Lembah Yordan, sementara para pemukim zionis didukung militer melanjutkan kejahatan memburu para penggembala di kawasan Maroh Faros, dan Malih selatan.

Padahal kawasan tersebut sesuai perundingan OSLO berada dalam wilayah kendali otoritas Palestina, namun fakta di lapangan berbeda.

Wilayah Lembah Yordan dihuni sekitar 65 ribu warga Palestina, dan 11 ribu pemukim yahudi yang mengambil kendali sebagian besar wilayah dan sumber air di kawasan.

Lembah Yordan tengah berupaya digabungkan dengan wilayah entitas Israel, dan menjadi agenda utama kampanye pemilu Israel beberapa waktu lalu.(PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here