Spirit of Aqsa, Palestina- Osama Hamdan, pemimpin gerakan Hamas, menyampaikan rasa haru terhadap para dokter dan staf medis serta para warga sipil yang memilih ribath di Jalur Gaza. Terutama para medis yang memilih bertahan merawat pasien meski terus-menerus mendapat teror.
“Kami salut kepada para pahlawan, para dokter dan staf medis di Rumah Sakit Al-Shifa dan seluruh rumah sakit di Jalur Gaza atas keputusan berani mereka untuk menolak meninggalkan pekerjaan mereka di rumah sakit,” kata Osama dalam konferensi pers,d ikutip Palinfo, Ahad malam (12/11).
Osama menegaskan, para pekerja medis tetap bertahan meski mengetahui risiko besar yang mereka hadapi. Tiap hari mereka menyaksikan pengeboman dan harus merawat pasien tanpa henti. Namun, hal itu sama sekali tidak menyurutkan semangat untuk tetap bertahan di Jalur Gaza.
“Meskipun terjadi pengeboman dan bahaya besar bagi hidup mereka, dan desakan mereka untuk tetap tinggal dan tabah untuk terus melakukan peran kemanusiaan mereka terhadap orang-orang yang sakit, terluka,” ungkap Osama.
