Spirit of Aqsa, Palestina- Osama Hamdan, pemimpin gerakan Hamas, menyampaikan kondisi pertempuran pejuang Al-Qassan melawan tentara penjajah Israel yang terjadi di perbatasan Jalur Gaza. Osama menegaskan, tentara penjajah Israel menderita kekalahan yang menyakitkan.

“Tentara pendudukan (militer Israel) menerima serangan yang menyakitkan sepanjang waktu, dan setiap meter kemajuannya, mereka harus membayar mahal dengan kematian dan cedera di antara barisan dan kendaraan militernya,” kata Osama dalam konferensi pers, Ahad malam (12/11).

Dia menjelaskan, pejuang Al-Qassam selalu muncul dari arah tak terkira dan mengarahkan tembakan ke militer Israel.  

“Semakin banyak tentara pendudukan memperluas wilayahnya ke jalan-jalan dan gang-gang, semakin besar peluang bagi perlawanan (Al-Qassam) untuk menyerang prajurit-prajuritnya, mempererat cengkeramannya pada mereka (tentara zionis),” ujar Osama.

Dalam hal ini, kata dia, Al-Qassam sedang memberikan pelajaran tentang keberanian kepada tentara penjajah Israel. Sebuah keberanian yang tidak pernah dimiliki barisan militer penjajah Israel.

“Mereka yang tidak terbunuh di darat oleh peluru Qassam akan dibakar dan dicekik di dalam tank Merkavah 4 dengan rudal Al-Yassin,” tutur Osama.

Dia lalu mengirim pesan ke PM Benjamin Netanyahu untuk berhenti berkhayal. Militer zionis Israel tidak akan meraih kemenangan.

“Sia-sia Anda mencoba membayangkan kemenangan, karena semakin lama pertempuran berlangsung, kaki Anda akan semakin tenggelam ke dalam pasir Gaza, dan Anda akan dikalahkan,” ungkap Osama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here