Sebanyak 70 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh otoritas Israel dalam kesepakatan pertukaran dengan Hamas telah tiba di Mesir.
Menurut laporan saluran “Cairo News,” yang dekat dengan otoritas Mesir, dua bus yang membawa 70 tawanan Palestina dengan hukuman seumur hidup memasuki wilayah Mesir setelah mereka dibebaskan oleh Israel.
Sementara itu, tiga bus yang membawa 114 tawanan Palestina lainnya telah tiba di kota Ramallah, Tepi Barat, menurut sumber Palestina. Selain itu, 16 tawanan lainnya dari kelompok yang sama telah mencapai Jalur Gaza.
Sebelumnya pada Sabtu, Kantor Informasi Tawanan Hamas merilis daftar 200 tawanan Palestina yang akan dibebaskan oleh Israel. Di antara mereka, 121 orang dijatuhi hukuman seumur hidup, dan 79 lainnya menghadapi hukuman berat.
Dalam pernyataan resminya, Hamas menyebut pembebasan ini sebagai hari ketika para “pahlawan” yang menjalani hukuman seumur hidup dan hukuman berat akhirnya kembali melihat cahaya kebebasan.
Pada hari yang sama, Brigade Al-Qassam menyerahkan empat tentara wanita Israel yang mereka tahan kepada Komite Palang Merah Internasional di Gaza, sebagai bagian dari tahap kedua kesepakatan pertukaran yang juga mencakup penghentian sementara tembakan.
Kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang dimulai pada 19 Januari akan berlangsung selama 42 hari untuk tahap pertama. Selama periode ini, negosiasi akan terus dilakukan untuk mempersiapkan tahap kedua dan ketiga, dengan mediasi dari Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.
Sumber: Al Jazeera
