Perayaan dan kebahagiaan meluas di berbagai wilayah di Jalur Gaza saat perjanjian gencatan senjata mulai berlaku setelah 470 hari serangan terus-menerus oleh Israel.
Perjanjian ini efektif mulai pukul 06:00 pagi waktu GMT, di tengah harapan agar pemboman Israel dan pembantaian yang dilakukan pasukan Israel terhadap penduduk Gaza berhenti.
Pada hari pertama implementasi perjanjian ini, beberapa poin penting termasuk penarikan pasukan Israel dari area pemukiman, penghentian sementara penerbangan militer Israel di udara Gaza selama 12 jam, serta dimulainya aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan jumlah hingga 600 truk per hari.
Penduduk Kota Gaza mengibarkan bendera Palestina di salah satu jalan kota (AFP).
Para wanita dan anak-anak meneriakkan yel-yel merayakan gencatan senjata (Anadolu).
Pengungsi Palestina berjalan kembali ke rumah mereka setelah perjanjian gencatan senjata mulai berlaku (Reuters).
Pejuang dari Hamas turut serta dalam perayaan gencatan senjata (Reuters).
Seorang warga Palestina yang terluka mengacungkan tanda kemenangan di Jalur Gaza (Reuters).
Anggota pertahanan sipil turut serta dalam perayaan (Anadolu).
Kegembiraan meluas di seluruh Jalur Gaza saat gencatan senjata mulai berlaku (AFP).
Anak-anak Gaza merayakan gencatan senjata di jalan-jalan (AFP).
Kegembiraan meluas di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza Tengah (Anadolu).
