Negara-negara berpengaruh di kawasan Timur Tengah, seperti Turki dan negara-negara Teluk, dinilai perlu menekan Amerika Serikat agar memaksa Israel kembali mematuhi gencatan senjata di Gaza, sebelum Presiden Donald Trump kehilangan fokus pada isu lain.

Menurut Rob Geist Pinfold, dosen keamanan internasional di King’s College London, inisiatif diplomatik dari negara-negara regional kini sangat krusial.

“Ini saatnya kekuatan regional mengatakan, ‘Hei, situasi ini sedang lepas kendali selagi kalian sibuk dengan urusan lain. Kalian harus menggunakan pengaruh kalian dan menahan Israel,’” ujarnya dikutip, Al Jazeera.

Sementara itu, Israel disebut berupaya mempertahankan status quo, dengan menguasai langsung lebih dari 50 persen wilayah Gaza, sementara sisanya tetap dalam kepungan dan blokade.

“Ini persis yang diinginkan Israel, menjadikan status sementara ini sebagai permanen,” kata Pinfold.

Ia menegaskan, pendekatan semacam ini bukan jalan menuju perdamaian. Sebaliknya, kebijakan itu justru memperpanjang konflik dan luka sejarah, menjadikan pertempuran berikutnya hanya soal waktu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here