Spiritofaqsa.or.id- Pasukan teroris Israel menculik 15 warga Palestina, termasuk seorang anak, di Tepi Barat, menurut Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
PPS mengungkapkan, kampanye penangkapan yang dilakukan teroris Israel terpusat di wilayah-wilayah Ramallah dan Qalqilya, sementara sisanya tersebar di wilayah-wilayah Jenin, Hebron, Bethlehem, dan Yerusalem.
Sementara itu, kampanye penangkapan tersebut disertai dengan penganiayaan, pemukulan, dan ancaman terhadap para korban dan keluarga mereka.
Total jumlah warga Palestina, termasuk anak-anak, perempuan, dan laki-laki lanjut usia, yang ditangkap setelah 7 Oktober meningkat menjadi sekitar 7.770 orang.
Selain itu, tentara Israel terus melakukan kejahatan penyiksaan terhadap tahanan di Jalur Gaza, karena pendudukan menolak memberikan lembaga-lembaga hak asasi manusia dengan detail apapun mengenai nasib atau tempat penahanan mereka.