Spirit of Aqsa— Partai sayap kanan Jewish Power memutuskan cabut dari pemerintahan Israel, sebagai bentuk protes atas kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas. Meninggalkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dengan mayoritas parlemen yang tersisa.

Ahad (19/1/2025) pagi ini, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, Yitzhak Wasserlauf, dan Amichai Eliyahu resmi menyerahkan surat pengunduran diri mereka.

Ben-Gvir yang telah lama menjadi penentang vokal kesepakatan gencatan senjata, keukeuh mendorong Israel untuk melanjutkan operasi militernya melawan Hamas di Gaza.

Dalam surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Netanyahu, Ben-Gvir menyatakan tidak akan bekerja untuk menggulingkan pemerintah. Namun, dia menyebut perjanjian gencatan senjata dengan Hamas sebagai kemenangan total untuk terorisme.

Gencatan senjata yang telah lama ditunggu-tunggu dalam perang di Gaza, molor tiga jam lantaran menunggu Hamas merilis nama tiga sandera Israel pertama yang direncanakan bebas duluan.

Tiga nama yang dimaksud adalah Doron Steinbrecher (31), Emily Damari (28) yang diculik dari kibbutz, serta Romi Gonen (24) yang diambil dari Supernova Festiva.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here