Spirit of Aqsa, Jalur GazaHamas menepati janji dengan membebaskan warga asing jika kondisi sudah kondusif. Pada Jumat malam (24/11), bertepatan dengan proses pertukaran tahanan gelombang pertama, Hamas turut membebaskan 10 warga Thailand dan satu warga Filipina. 

“(Juga) pembebasan 10 warga negara Thailand dan satu warga negara Filipina yang diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah, di luar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan,” kata Jurubicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majid bin Mihammed Al-Ansari, dikutip Al Jazeera dari Kantor Berita Qatar (QNA), Sabtu (25/11).

Al-Ansari mengatakan, gelombang pertahanan tahanan Palestinan dan tahanan Israel yang dibebaskan sudah kembali ke keluarga masing-masing. 

Zionis Israel membebaskan 39 perempuan dan anak-anak Palestina. Sementara, Hamas membebaskan 13 perempuan anak-anak Israel, ditambah 10 warga Thailand dan satu warga Filipina.

Hamas menepati janji untuk membebaskan warga negara asing jika keadaan kondusif. Qatar mengungkapkan, pembebasan 10 warga negara Thailand dan satu warga Filipina di luar dari perjanjian gencatan senjata. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here