Spirit of Aqsa, Palestina- Puluhan ekstrimis Yahudi menyebur Masjid Al-Aqsa pada Senin (12/9) pagi. Mereka masuk melalui pintu Maghariba lengkap dengan pengawalan ketat dari pasukan penjajah Israel.

Di sisi lain, Badan Wakaf Islam di Al-Quds menyatakan, penjajah Israel mempersulit umat Islam masuk ke Masjid Al-Aqsa.

Hal itu bertolak belakang dengan ekstrimis Yahudi yang dibebaskan berkeliling pelataran masjid sambil mendengar penjelasan mitos kuil Sulaiman.

Gerombolan Yahudi tersebut kemudian menggelar ritual Talmud di kawasan Babur Rahmah, Al-Aqsha bagian timur, dikawal ketat pasukan kepolisian Israel.

Dalam konteks terkait, pasukan Israel menangjkap seorang pemuda Palestina, Yazin Abidin, salah seorang petugas kebersihan di Al-Aqsha, saat hendak masuk dari pintu gerbang Hutta, dan membawanya ke kantor kepolisian Israel di kota Al-Quds.

Sementara itu pihak kepolisian Israel melanjutkan intimidasi dan mempersempit warga Palestina yang datang dari Al-Quds dan Palestina 48, untuk masuk ke Masjidil Aqsha, memeriksa dan menahan kartu identitas warga di pintu gerbang bagian luar Al-Aqsha.

Kelompok Kuil Yahudi bersiap melancarkan sejumlah agenda yahudisasi dan serbuan luas ke Masjidil Aqsha, seiring hadirnya musim hari raya yahudi, mulai 26 September depan hingga Oktober mendatang.

Dalam beberapa waktu kedepan, gelombang agresi permukiman akan menarget Al-Aqsha, berupa serbuan masuk, peniupan terompet, penyembelihan pengorbanan, tarian dan aksi yahudisasi serta memaksakan realitas baru di Al-Aqsha.

Kelompok ektrimis yahudi mengajukan banding ke pengadilan tinggi Israel, meminta ijin meniup terompet di Masjidil Aqsha saat tahun baru yahudi, dan memasukan pengorbanan berupa singgasana tumbuhan ke Al-Aqsha, dan mengklaim banding tersebut dilakukan karena tak ada istilah kondisi yang berlaku.

Pada Oktober 2021 lalu, pengadilan Israel memutuskan, kaum yahudi berhak melakukan doa hening di Al-Aqsha, bersamaan dengan hari raya taurat saat ini. Kemudian para Maret 2022 lalu, pengadilan mengijinkan untuk melakukan sujud epic taurat di Masjidil Aqsha, jelang terjadinya agresi ke Al-Aqsha saat hari raya Paskah yahudi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here