Spirit of Aqsa- Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich kembali menyerukan pendudukan total Gaza dan pembangunan kembali permukiman Yahudi di wilayah tersebut. Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri “Pawai Bendera” peringatan pendudukan Al-Quds Timur tahun 1967.
“Kami tidak takut dengan kata ‘pendudukan’. Kami membebaskan Gaza dan menanganinya dengan cara kami,” ujar Smotrich di depan Tembok Al-Buraq, dekat Masjid Al-Aqsa.
Smotrich, pemimpin Partai Zionisme Religius, bergabung dengan ribuan pemukim ekstremis yang melakukan pawai provokatif di kota tua Al-Quds, sambil meneriakkan slogan rasis seperti “Matilah Arab!” dan “Ratakan Gaza!”
Sebelumnya, ia telah menyatakan bahwa Israel tidak akan mundur dari Gaza usai pendudukan total dan menyerukan penghancuran menyeluruh terhadap Rafah, Deir al-Balah, dan Nuseirat.
Seruan Smotrich sejalan dengan operasi militer “Kereta Gideon” yang diluncurkan Israel pada 18 Mei, sebagai bagian dari agresi brutal yang terus berlangsung sejak Oktober 2023. PM Benjamin Netanyahu menyatakan pendudukan penuh Gaza menjadi target utama operasi tersebut.
