Spirit of Aqsa- Seorang warga Palestina dilaporkan gugur syahid, sementara lima lainnya terluka, termasuk seorang wanita, dalam serangan yang dilakukan pasukan Israel di Kota Tulkarm dan kamp pengungsian di wilayah utara Tepi Barat, menurut laporan Bulan Sabit Merah Palestina.
Ketua Komite Populer di Kamp Pengungsi Tulkarm, Faisal Salama, menyatakan bahwa empat warga terluka dalam serangan Israel yang menargetkan wilayah layanan publik di kamp, termasuk seorang wanita dan seorang pemuda penyandang disabilitas. Ia juga menyebutkan bahwa pasukan Israel melarang tim medis memasuki area kamp.
Sebelumnya pada Kamis, Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan bahwa timnya menangani seorang wanita berusia 57 tahun yang terluka akibat pecahan peluru dalam serangan di Kamp Tulkarm. Korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut, meskipun kondisi detailnya belum diungkapkan.
Saksi mata melaporkan bahwa militer Israel menembaki lokasi lain di kamp tersebut dan melakukan serangan dari beberapa arah dengan bantuan buldoser. Para saksi juga melaporkan bahwa pasukan Israel menempatkan penembak jitu di beberapa titik strategis di Kota Tulkarm dan sekitar kamp, disertai baku tembak yang terdengar sesekali.
Operasi Penyerangan dan Baku Tembak
Pada Kamis dini hari, militer Israel melancarkan operasi militer di Kota Tulkarm dan dua kamp pengungsi di Tulkarm dan Nur Shams, yang memicu bentrokan dengan warga Palestina. Kelompok pejuang Palestina, Brigade Tulkarm dari Saraya al-Quds, mengklaim telah meledakkan alat peledak pada kendaraan Israel di wilayah Bala’ona dan menyerang pasukan infanteri dengan tembakan, serta menyatakan bahwa serangan tersebut berhasil mengenai sasaran.
Militer Israel melaporkan bahwa angkatan udaranya menyerang kelompok bersenjata di Tulkarm, Tepi Barat bagian utara.
Kamp pengungsi Tulkarm merupakan kamp terbesar kedua di Tepi Barat, didirikan pada tahun 1950 di bawah administrasi Kota Tulkarm. Kamp ini menampung pengungsi dari berbagai desa dan kota, termasuk Haifa, Yafa, dan Kaisarea.
Insiden di Pos Pemeriksaan Anata
Sementara itu, media Palestina melaporkan bahwa pada Kamis dini hari, pasukan Israel menembak seorang warga Palestina di dekat pos pemeriksaan Anata, di timur laut Yerusalem. Media Israel mengklaim bahwa pemuda tersebut mencoba melakukan serangan dengan kendaraan di dekat pos militer.
Diketahui bahwa beberapa kota dan kamp pengungsi di Tepi Barat serta Yerusalem Timur kerap mengalami operasi penangkapan, penyerbuan, dan penggerebekan oleh pasukan Israel dan pemukim. Dalam operasi tersebut, sering terjadi bentrokan, penangkapan, serta penggunaan peluru tajam, peluru karet, dan gas air mata terhadap warga Palestina. Intensitas operasi ini meningkat seiring dengan serangan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza.
Sumber: Al Jazeera, Anadolu