Spirit of Aqsa, Jakarta- Spirit of Aqsa (SoA) bekerjasama dengan Markazs Khidmah Sunnah dan Sirah Nabawiah meluncurkan kitab Arbain Tajiyah fi Fiqhiyat wa Fadhail Ardhil Maqdisiah (40 Hadith Pilihan Baitul Maqdis). Dua lembaga tersebut merupakan unit yang berada di bawah AQL Islamic Center.

Buku tersebut ditulis oleh Syekh Tajuddin Al-Abbasi bekerjasama dengan tim Edukasi Spirit Of Aqsa. Syekh Tajuddin merupakan ulama hadits asal Sudan yang telah memegang sanad berbagai kitab hadits, seperti Shahih Bukhari-Muslim.

Peluncuran buku tersebut digelar di Aula Masjid Al-Ikhlas Jati Padang, Pasa Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (11/9/2022). Acara launching disertai sanadisasi kitab tersebut yang diikuti sekira 50 peserta dari kalangan asatidz (pengajar).

“Syekh Tajuddin memberikan ijazah sanad untuk para peserta. Asatidz yang memenuhi syarat diberi ijazah untuk diajarkan kembali di majelis mereka masing-masing,” kata Direktur Harian SoA, Ustadz Ridwan Hakim, di Jakarta, Ahad (11/9/2022).

Buku tersebut berisi 40 hadits pilihan yang berkaitan tentang Baitul Maqdis. Ada tiga tema utama yang disorot yakni akidah terkait Baitul Maqdis, Fikih tentang Baitul Maqdis, dan Sejarah Baitul Maqdis yang termaktub dalam hadits-hadits.

“Isi buku mencakup terkait hal-hal akidah Baitul Maqdis, terkait fikih Baitul Maqdis, dan terkait sejarah Baitul Maqdis. Kemudian syekh memilih hadits-hadits yang shahih, dari Shahih Bukhari-Muslim ada 26 hadits. Kemudian, kutubuts tsunan, kutubut tis’ah,” ujar Ustadz Ridwan.

Ridwan menjelaskan, peluncuran buku tersebut merupakan cara SoA menyebarkan edukasi tentang Baitul Maqdis secara luas di tengah masyarakat. Tak hanya di Indonesia, namun bisa dipakai untuk umat Islam di seluruh dunia.

“Ini salah satu cara Spirit Of Aqsa menyebar luaskan  edukasi terkait Baitul Maqdis, dengan menggandeng para asatadiz, supaya masyarakat lebih paham dan mengerti tentang kedudukan Baitul Maqdis, dan tergerak untuk membela Baitul Maqdis,” tutur Ustadz Ridwan.

Memang sudah banyak ulama yang menulis buku hadits tentang Baitul Maqids. Tapi, hal yang membedakan buku ini terletak pada pemilihan diksi setiap bab.

“Pada pemilihan diksi bab yang membaca diksi babnya saja orang Sudah teredukasi. Jadi, pemilihan ini juga merupakan kerjasama, karena memang Syekh Tajuddin menyusun babnya, memperlihatkan kepada SoA untuk disesuaikan dengan edukasi terkini yang dibutuhkan oleh masyarakat Islam, terkhusus umat Islam Indonesia,” ungkap Ustadz Ridwan.

Pemilihan 40 hadits merupakan kebiasaan para ulama terdahulu dalam mengklasifikasi hadits untuk dijadikan buku. Banyak ulama yang menulis kitab 40 hadits di bidang fikih, akidah, hingga seni. Buku paling terkenal adalah Kitab Arbain An-Nawawi.

Atas dasar itu, Syekh Tajuddin menulis buku 40 hadits pilihan tentang Baitul Maqdis. Dengan begitu, masyarakat muslim mendapatkan perspektif baru tentang Baitul Maqdis dari sudut pandang hadits-hadits Rasulullah SAW.

Semua hadits-hadits yang dipilih memiliki sanad hadits dan kebanyakan diambil dari kitab Shahih Bukhari-Muslim, yakni sebanyak 26 hadits.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here