Spirit of Aqsa, Gaza- Jurubicara Brigade Al-Quds, Abu Hamzah, mengumumkan kelanjutan operasi Taufan Al-Aqsa di tengah kengingungan Zionis Israel menghadapi perjuangan rakyat Palestina. Dia menyebut brigade Al-Quds akan mengirimkan pasukan berani mati di jalan Allah.

“Penjajah, dalam menghadapi serangan perlawanan, melakukan upaya putus asa dan menyedihkan untuk menggusur rakyat Palestina yang kami banggakan. Tanggapan dari pemuda, wanita, orang tua, anak-anak harus tetap teguh di tanah ini selama tanaman timi dan zaitun masih ada,” kata Abu Hamzah dalam konferensi pers, dikutip Palinfo, Senin (16/10).

Dia mnyampaikan rasa hormat kepada rakyat Palestina yang telah mengorbankan darah dan nyawa. Dia menyebut rakyat Palestina telah diliputi kesabaran dan terus memperjuangkan keadilan dalam peprjalanan menuju kemerdekaan.

Dia mengatakan, zionis Israel telah mencapai puncak kebencian dan balas dendam dengan mengebom masjid-masjid, rumah-rumah dan anak-anak Palestina, melanggar semua norma-norma agama, hukum dan kemanusiaan.

“Hal itu tidak melemahkan tekad kami dengan cara apapun. Perlawanan adalah yang terkuat sebagaimana perlawanan di Al-Quds, Hebron, jenin, dan seluruh bagian Tepi Barat hingga Front utara, Lebanon selatan. Para pejuang kami menunjukkan setiap hari arti yang paling indah dari ketabahan,” ujar Abu Hamzah.

Dia menekankan, setiap hari zionis Israel sebenarnya sudah jatu dalam jurang kehancuran dan kegagalan. “Tidak ada pemboman darat, laut atau udara yang melemahkan tekad kami dan rakyat heroik kami,” ujarnya.

Abu Hamzah juga merespon seruan zionis Israel agar penduduk Gaza meninggalkan tanah mereka. Dia menolak seruan tersebut. Dia menyebut pejuang Palestina bertekad mengalahkan penjajah Israel di markas kekuatan mereka.

“Demi Allah, kami telah mengalahkan Anda di Inti keberadaan Anda, apa yang Anda pikirkan? ketika Anda datang kepada kami dengan kakimu? Sesungguhnya demi Allah, kami telah menyediakan bagi Anda orang-orang yang suka berperang di jalan Allah, sama seperti Anda mencintai kehidupan,” tuturnya.

Menurut dia, militer zionis Israel sudah menghembuskan nafas terakhir dalam Taufan Al-Aqsa. Dia menyebut zionis Israel akan memahkotai kekalahannya dengan berbagai tindakan keji yang mereka lakukan di Palestina.

“Salut kepada orang-orang kita yang tabah, sabar dan mencari, dan salut atas perlawanan gagah berani kita yang mengintai di perbatasan dan di terowongan, dan kemenangan akan datang,” kata dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here