Spirit of Aqsa, Palestina- Imigran ilegal Yahudi menodai Al-Aqsa untuk menggelar Yom Kippur di pelataran masjid. Aksi mereka itu mendapat pengawalan ketat dari tentara penjajah Israel.
Yom Kippur (hari penebusan atau hari perdamaian) merupakan hari yang dianggap paling suci oleh orang Yahudi. Perayaan ini jatuh pada 10 Tisyri dalam kalender Yahudi atau 4-5 Oktober 2022.
Zionis Israel bahkan mengerahkan ratusan tentara dan polisi untuk mengamankan acara tersebut di Masjid Al-Aqsa. Mereka menyerbu aula Al-Qibli dan beberapa tempat di Al-Aqsa.
Mengutip palinfo, kelompok imigran ilegal Yahudi berturut-turut menyerbu Al-Aqsa dari Gerbang Mughrabi, mengatur tur provokatif di halaman masjid, menerima penjelasan tentang dugaan “Kuil”, dan melakukan ritual Talmud di daerah Bab Al-Rahma, timur Al-Aqsha. .
Panggilan pemuda dan suci diluncurkan untuk mobilisasi dan ikatan di Masjid Al-Aqsa pada Rabu dan Kamis, bertepatan dengan seruan para imigran ilegal untuk menyerbu Al-Aqsa untuk merayakan Yom Kippur.
Sejak pendudukan Al-Quds pada 1967, penjajah Israel telah mengendalikan kunci Gerbang Mughrabi. Pintu dibuka lebar-lebar untuk imigran ilegal Yahudi untuk melakukan penodaan setiap hari. Sementara, umat Islam dilarang masuk melalui pintu itu.