Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Zionis Israel menangkap 5 warga sipil Palestina di desa al-Majaz di Masafer Yatta, selatan Hebron, wilayah selatan Tepi Barat pada Ahad (19/6).

Koordinator Komite Perlindungan dan Pertahanan Tanah, Fuad Amur, mengatakan, pasukan pendudukan Israel menangkap para aktivis yang menentang permukiman Yahudi. Mereka adalah Jalal Amur, Walid Dababsa, Amer Dababsa, Muhammad Dababsa, dan Amin Hathalin, setelah kendaraan mereka dihentikan di desa al-Majaz.

Pasukan penjajah Israel terus meningkatkan operasi mereka di Masafer Yatta di Hebron, termasuk pembongkaran dan surat pemberitahuan kepada warga untuk mengusir mereka.

Sebelumnya, pada Ahad petang, pasukan penjajah Israel menangkap lima warga Palestina dan memanggil seorang eks tawanan dari al-al-Quds, serta memperpanjang dan mendeportasi seorang wanita yang bersiaga di dalam Masjid al-Aqsha dari masjid suci tersebut.

Pasukan penjajah Israel menangkap pemuda Palestina, Shadi Abu Sneina, ketika dia berada di area “Gerbang Hatta”, salah satu gerbang Masjid al-Aqsha yang diberkati, dan menangkap dua pemuda lainnya dari area Gerbang al-Amud setelah para pemukim pendatang Yahudi menyerang keduanya.

Pasukan pendudukan Israel juga menangkap dua pemuda Palestina setelah menyerang mereka di daerah al-Masara di al-Quds.

Intelijen penjajah Israel memanggil pemuda Palestina, Majd Halasa, dari kota Jabal Mukaber, tenggara al-Quds, untuk menjalani pemeriksaan, begitu dia dibebaskan dari penjara Israel di Nagev, mendekam di sana selama 26 bulan. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here