Spirit of Aqsa – Beita | Pada Senin (12/7/2021) malam, konfrontasi meletus antara para pemuda Palestina dengan pasukan pendudukan penjajah Israel di kota Beita dan sekitar Jabal Sabih, di mana koloni permukiman Yahudi “Avitar” didirikan, di selatan Nablus. Di saat yang sama, aksi kegaduhan malam untuk mengganggu dan menciptakan kebingungan para pemukim pendatang Yahudi dan pasukan penjajah Israel terus berlanjut.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa bentrokan meletus di pintu masuk kota Beit secara bersamaan dengan peristiwa yang sama di sekitar Jabal Sabih, di mana tentara pendudukan penjajah Israel menggunakan peluru karet dan tabung gas air mata, yang ditembakkan dengan keras ke para pemuda Palestina di dekat koloni permukiman Yahudi di Jabal Sabih.

Para pemuda dan penduduk kota Beita terus melanjutkan aktivitas kegaduhan malam untuk menciptakan kebingungan dan gangguan bagi penjajah Israel. Hal ini dilakukan untuk melawan upaya para pemukim pendatang Yahudi untuk merebut tanah Jabal Sabih dan mendirikan koloni permukiman baru di puncak gunung tersebut.

Sebuah laporan berkala yang disipakan oleh departemen media gerakan Hamas di Tepi Barat memantau, telah terjadi 748) aksi perlawanan dengan berbagai macam bentuk terhadap pendudukan penjajah Israel dan para pemukimnya selama Juni lalu. Untuk di propinsi Nablus, terjadi 26 aksi kegaduhan malam untuk membuat kebingungan pasukan pendudukan penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi.

Di sekitar Jabal Sabih, terjadi aksi kegaduhan malam secara ekstensif, yang dilakukan oleh para pemuda revolusioner kota Beita, dan meluas hingga larut malam.

Selama sekitar dua setengah bulan, di kota Beita terjadi konfrontasi setiap di daerah Jabal Sabih antara tentara pendudukan penjajah Israel dan para pemuda Palestina, dan semakin sengit di malam hari, sebagai upaya untuk mengusir para pemukim pendatang Yahudi dari tempat itu.

Selama konfrontasi terjadi, sudah 4 pemuda Palestina gugur dan ratusan lainnya terluka oleh peluru tajam. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here