Spiri of Aqsa, Palestina- Jenderal Faiyaz al-Duwairi, seorang ahli militer dan strategis, mengatakan, pejuang kemerdekaan Palestina menerapkan baru dalam mengubur tentara Israel dan kendaraan militer di pasir Gaza.

“Faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza telah melakukan perubahan taktis dalam menghadapi pertempuran dengan pasukan pendudukan Israel di berbagai wilayah Gaza,” ujar Al-Duwairi, dikutip Aljazeera, Sabtu (6/1).

Menurut Duwayri, pejuang perlawanan kini lebih mengandalkan taktik penyergapan tetap dan penyergapan bergerak, serta menggunakan penyergapan berkedok untuk menarik musuh ke wilayah pertempuran. Selain itu, pertempuran juga dipindahkan ke wilayah belakang garis depan.

Duwairi juga memastikan bahwa faksi perlawanan di Gaza telah mengaktifkan ruang operasi bersama, menandakan bahwa koordinasinya berubah dari perencanaan menjadi pelaksanaan. Kini, dua kelompok kecil pejuang digabungkan menjadi satu, dengan adanya bahasa bersama di antara faksi perlawanan dan keterampilan yang serupa di antara pejuang di lapangan.

Beberapa hari lalu, Brigadir Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer dari Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan operasi bersama dengan Brigadir Al-Quds, sayap militer dari Gerakan Jihad Islam, yang melibatkan penargetan 3 tank Merkava Israel di daerah Maan di Khan Yunis, selatan Gaza.

Menurut Duwairi, video yang dipublikasikan oleh faksi perlawanan mengenai operasi mereka di daerah al-Qarm di utara Gaza dan di dua wilayah tengah dan selatan, membantah klaim pasukan pendudukan tentang penguasaan.

Dia menyatakan bahwa beberapa hari yang lalu, pasukan pendudukan mengurangi jumlah pasukan dan hanya mempertahankan 4 brigade yang beroperasi di wilayah timur Gaza, di Shejaiya, Hayy al-Tuffah, dan Dayr al-Balah.

Duwairi berpendapat bahwa manajemen perang oleh pasukan pendudukan di Gaza tidak jelas, karena perselisihan di dalam Dewan Perang Israel mencerminkan realitas di lapangan. Dia menekankan bahwa pasukan pendudukan mengalami kebingungan, berada di antara pengumuman penarikan dan pelaksanaan operasi penetrasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here