Spirit of Aqsa, Palestina – Perusahaan teknik pemukiman ilegal yahudi telah mengajukan rancangan gambar untuk mengubah tembok barat Masjid Al-Aqsa, atau Dinding Buraq kepada petinggi penjajah Israel.
Perusahaan teknik, Handel, yang berbasis di AS mempublikasikan rancangan yahudisasi tembok Buroq Masjid Al-Aqsa. Area ini terletak di antara bukit Gerbang Mughrabi dan sudut barat daya Masjid Al-Aqsa.
Rencana ilegal itu dirancang sesuai dengan skema ritual “Wanita Kelompok Tembok Barat” dan apa yang dikenal sebagai sekte ‘reformis’ non-religius.
Desain itu mencakup tiga lantai dengan luas 900 meter persegi, dengan biaya 40 juta shekel (sekitar 13 juta dolar).
Tembok Al-Buraq mewakili bagian selatan tembok barat Masjid Al-Aqsa, dan memanjang dari selatan dari Gerbang Mughrabi ke arah utara hingga sekolah Tanzizi. Penjajah Israel mengubah tembok tersebut menjadi sinagoga dan markas keamanan. Sekitar lima puluh meter dan tingginya sekitar dua puluh meter.
Pada Rabu (24/11), para pemukim ilegal yahudi mendirikan kandil besar di halaman Tembok Al-Buraq (dinding barat Masjid Al-Aqsa yang diberkati), dalam persiapan untuk festival cahaya Hanukkah Ibrani.
Di sisi lain, penjajah Israel terus memperluas pemukiman ilegal yahudi sebagai bagian dari agenda yahudisasi Al-Quds. Tindakan itu mendatangkan kerugian bagi warga Al-Quds, rumah-rumah mereka dihancurkan denan alasan dibuat-buat.
Pembongkaran dilakukan dengan dalih tidak memiliki izin. Padahal, sebenarnya itu hanya akal-akal untuk menzalimi warga Palestina, membatasi pergerakan dan menyita tanah mereka demi yahudisasi Al-Quds.