Spirit of Aqsa– 30 lebih warga Palestina syahid dalam serangan udara Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza dalam sejak Selasa (11/6/2024) hingga Rabu malam (12/6/2024) waktu setempat.

Mengutip Aljazeera, enam orang syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel yang menghantam sebuah rumah di distrik Shujaiya, timur Kota Gaza, Jalur Gaza utara. Seorang anak syahid dan beberapa lainnya terluka di distrik Al-Nasr, utara Kota Rafah.

Serangan udara Israel juga menargetkan sebuah rumah di distrik Shujaiya, timur Kota Gaza, meskipun belum ada laporan awal mengenai korban syahid atau terluka. Pesawat tempur Israel melancarkan serangan di pusat Kota Gaza, tetapi belum ada laporan langsung mengenai korban syahid atau terluka.

Sementara itu, Brigade Saraya Al-Quds terlibat dalam pertempuran sengit dengan tentara Israel menggunakan senjata otomatis dan granat antitank di sekitar Rafah. Mereka merilis rekaman serangan bersama dengan faksi perlawanan Palestina terhadap posisi pasukan Israel di wilayah Netzarim, pusat Gaza, serta menegaskan telah berhasil menembak mati seorang tentara Israel di selatan Tel al-Hawa, Kota Gaza.

Sejak 7 Oktober lalu, pembantaian yang dilakukan Israel di Gaza membuat 37.164 orang syahid, melukai 84.832 orang, dan 10.000 orang hilang. Sementara, jurubicara Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, mengonfirmasi, Israel telah menghancurkan 70% bangunan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

“Rakyat Palestina menghadapi perang brutal di Tepi Barat, Gaza, dan Al-Quds Timur,” katanya. Dia kembali mendesak komunitas internasional untuk “menghentikan agresi ini, segera mengirimkan bantuan, dan memulai kembali pembangunan Gaza yang telah diblokade selama 18 tahun dan dihuni oleh sekitar 2,3 juta warga Palestina.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here