Spiritofaqsa.or.id- Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengatakan, militer Israel melakukan enam pembantaian dalam 24 jam terakhir. Hal itu menyebabkan 62 korban syahid dan 91 korban luka.
“Jumlah korban dari agresi Israel sejak 7 Oktober lalu mencapai 32.552 orang syahid dan 74.980 terluka,” demikian pernyataan Kemenkes Palestina, dikutip Aljazeera, Jumat (29/3/2024).
12 orang syahid dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di sebuah gedung perumahan di wilayah Nasr di utara Rafah. Beberapa orang masih tertimbun di bawah puing-puing. Ada juga penembakan artileri ke utara Khan Yunis dan sejumlah orang terluka dalam serangan ke Masjid Saad bin Abi Waqas di kamp Jalalia.
Di Jalur Gaza tengah, delapan warga Palestina syahid dalam serangan Israel ke sebuah rumah di kamp Al-Maghazi di tengah Gaza. Serangan juga dilakukan ke kamp Al-Nuseirat.
Seorang jurnalis, Imad Zaqout, dari sekitar kompleks medis Al-Shifa di Gaza menyatakan, pasukan Israel terus mengepung kompleks tersebut, menyerang sekitarnya dengan pesawat dan artileri, serta menghancurkan sejumlah rumah sekitar.
Israel melarang pengobatan dan evakuasi pasien, atau pengiriman bantuan kepada mereka, yang mengakibatkan beberapa penghuni kompleks dan pengungsi di dalamnya syahid.
Jurubicara pemadam kebakaran, Mahmoud Basal, menyatakan, wilayah kompleks Al-Shifa memiliki ratusan jenazah akibat serangan Israel.
Pesawat tempur juga meluncurkan serangkaian serangan ke utara barat kamp Al-Nuseirat di tengah wilayah tersebut, menghancurkan beberapa menara, setelah sebelumnya pesawat Israel menghancurkan sejumlah menara di kota yang memiliki 30 menara tempat tinggal.
Koresponden Al Jazeera melaporkan, beberapa warga sipil syahid dan terluka dalam serangan ke sebuah gedung perumahan di Talla Hawa di Kota Gaza, dan Israel juga menyerang sekelompok warga di selatan kamp Pantai di Kota Gaza, mengakibatkan beberapa orang terluka.
Israel juga melancarkan serangan ke sebuah gedung perumahan di dekat Menara Unity di wilayah Nasr di barat Gaza, dan sebuah gedung lain di Talla Hawa di selatan kota, serta bangunan perumahan di Kota Zahraa di utara kamp Al-Nuseirat di tengah wilayah.
Media lokal melaporkan bahwa tentara Israel melancarkan serangan keras di daerah selatan dan barat Kota Gaza.
Dalam konteks terkait, seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa seorang jurnalis di Radio Al-Quds lokal, Mohammad Abu Sakhil, tewas tertembak oleh pasukan pendudukan di rumah sakit Al-Shifa.
Dengan demikian, jumlah wartawan yang tewas mencapai 137 sejak dimulainya perang Israel di wilayah Gaza.