Spirit of Aqsa | Gaza – Tentara penjajah Israel terus melakukan pelanggaran di Jalur Gaza, hampir tidak ada yang tersisa di sana, bahkan kuburan. Hari ini, Jumat, kamera Al Jazeera Live memantau dampak kehancuran yang disebabkan oleh tentara teroris Israel di pemakaman kota Zawaida di Jalur Gaza tengah.

Video tersebut menunjukkan dampak dari pasukan penjajah yang membuldoser kuburan tersebut, tanpa memperhatikan kesucian dan martabat orang yang meninggal. Dua hari yang lalu, tentara pendudukan menyebabkan kerusakan besar pada pemakaman Al-Nasmawi di Khan Yunis, mayat-mayat berserakan di permukaan tanah akibat buldoser.

Awal bulan ini, Kantor Informasi Pemerintah di Gaza mengatakan pasukan penjajah Israel yang memasuki Jalur Gaza telah menggali 1.100 kuburan di pemakaman Al-Tuffah, sebelah timur Gaza, dan mencuri 150 jenazah. Pasukan pendudukan Israel telah melibas kuburan di Gaza, terutama kuburan para syuhada Palestina, sejak dimulainya operasi darat di Jalur Gaza, menggali kuburan untuk mengambil jenazah, dan kemudian mencuri beberapa di antaranya.

Kemarin, Kamis, pendudukan mengakui menggali kuburan di Gaza dan mengeluarkan beberapa jenazah dari dalamnya, dan jaringan CNN Amerika melaporkan dari tentara bahwa apa yang mereka lakukan di kuburan adalah bagian dari pencarian sisa-sisa tahanan yang ditahan oleh Hamas selama operasi “Banjir Al-Aqsa” pada 7 Oktober tahun lalu.

Sejak 7 Oktober 2023, tentara penjajah Israel telah melancarkan perang di Gaza yang hingga Jumat ini telah menyebabkan lebih dari 24.000 orang menjadi syahid dan lebih dari 61.000 orang terluka, serta menyebabkan kehancuran ribuan rumah dan pengungsian hampir 1,9 juta orang, menurut data PBB. (Sumber: Aljazeera)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here