Spirit of Aqsa | Gaza – Genosida penjajah Israel di Gaza memasuki hari ke-105, puluhan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan gugur syahid dan banyak lainnya terluka selama beberapa jam terakhir akibat serangan udara, penembakan, dan pemboman angkatan laut yang sedang berlangsung.

Sumber-sumber medis mengkonfirmasi pembunuhan 77 warga sipil dan cederanya puluhan lainnya dalam beberapa jam terakhir sebagai akibat dari agresi Israel yang sedang berlangsung di seluruh wilayah tersebut, menjadikan jumlah total korban sejak awal perang Israel menjadi lebih dari 24.620 syuhada, ditambah dengan lebih dari 61.830 orang terluka dan ribuan orang hilang.

Sebagai jumlah korban awal Di Kota Gaza, sedikitnya 12 warga sipil tewas, dan lainnya terluka ketika pesawat tempur Israel menargetkan sebuah apartemen di dekat Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza.

Beberapa warga sipil juga terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam Masjid Al-Noor di lingkungan kota Al-Sabra. Sementara itu, pasukan angkatan laut Israel menembaki pantai Kota Gaza dan wilayah utara Jalur Gaza. Pesawat tempur dan artileri Israel selanjutnya menargetkan berbagai wilayah di wilayah utara Jalur Gaza, termasuk kota Jabalia dan kamp pengungsinya.

Sebelumnya pada malam hari, delapan warga sipil tewas, dan lainnya terluka ketika pesawat tempur Israel mengebom rumah keluarga Al-Kadhmi di sebelah barat Khan Yunis di Gaza selatan. Hal ini terjadi bersamaan dengan penembakan intensif artileri Israel di wilayah tersebut. Secara bersamaan, tank dan kendaraan militer Israel menyerbu sekitar Rumah Sakit Medis Nasser, sementara artileri Israel menembaki sekitar Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis.

Pasukan pendudukan juga meledakkan dan menghancurkan rumah-rumah penduduk di bagian selatan provinsi Khan Yunis, sementara rentetan serangan udara Israel lainnya menargetkan Deir al-Balah di Gaza tengah. (QNN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here