Spirit of Aqsa, Palestina- Para aktivis Palestina terus menyeru umat Islam untuk bersiaga di Masjid Al-Aqsa. Terkhusus pada Jumat (7/10). Umat Islam datang memakmurkan Al-Aqsa sejak subuh sampai datang waktu Shalat Jumat.

Mobilisasi jamaah itu merupakan upaya melawan yahudisasi Al-Aqsa yang digencarkan penjajah Israel. Zionis Israel ingin membagi Al-Aqsa, baik tempat dan waktu. Mereka ingin ada tempat untuk Yahudi dan umat Islam. Begitu pun waktu, ada waktu khusus Yahudi dan muslim.

Di sisi lain, ratusan imigran ilegal Yahudi menyerbu masuk pelataran Masjidil Aqsha pada Rabu dan Kamis (5-6/9) dalam peringatan hari raya pengampuan zionis. Mereka masuk dibarengi perlindungan ketat dari penjajah Israel.

Selama September lalu, sekitar 4821 yahudi menyerbu masuk Masjidil Aqsha, pucaknya pada tanggal 26 dan 27, yang bertepatan dengan tahun baru Israel.

Kegiatan Subuh Akbar digelar untuk membangkitkan partisipasi luas dalam shalat subuh, yang berdampak pada perubahan di lapangan dan politik, dalam kaitan konflik dengan penjajah Israel, hingga kehadirannya terkait dengan pewarisan syuhada, sebagaimana diserukan para pemuda setiap pekannya.

Subuh Akbar untuk pertama kalinya digelar di Masjid Ibrahimi kota Hebron pada November 2020, untuk menghadapi ancaman zionis dan serbuan pasukan dan kelompok zionis yang berulang, serta upaya yahudisasi dan ritual Talmud di sana, kemudian berpindah ke Masjidil Aqsha dengan tujuan yang sama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here