Harian Israel Hayom mengungkap bahwa Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, tengah menyiapkan langkah hukum untuk menghukum para peserta Global Sumud Flotilla, armada kemanusiaan yang berangkat dari Barcelona menuju Gaza untuk menantang blokade Israel.
Menurut laporan itu, Ben-Gvir akan memaparkan rencananya dalam pertemuan bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Skema yang disusun mencakup penyitaan langsung kapal-kapal yang digunakan dalam misi kemanusiaan, kemudian dialihkan kepemilikannya kepada kepolisian Israel. Selain itu, para aktivis yang terlibat juga terancam ditahan di penjara dengan kondisi serupa tahanan politik, seperti di penjara Ketziot dan Damon, dengan masa kurungan jangka panjang.
Armada Kemanusiaan Berlayar dari Barcelona
Sementara itu, Global Sumud Flotilla resmi bertolak dari pelabuhan Barcelona pada Minggu (28/8). Armada ini membawa aktivis internasional, anggota parlemen Eropa, serta tokoh publik dari lebih dari 50 negara. Tujuan mereka jelas: membuka jalur bantuan medis dan kemanusiaan menuju Gaza yang hingga kini masih dikepung blokade Israel.
Menurut laporan Al Jazeera, keberangkatan flotilla ini merupakan hasil persiapan intensif selama beberapa hari, termasuk penggalangan dana untuk membeli dan melengkapi kapal yang digunakan. Banyak aktivis dan warga sipil dari berbagai negara ikut menyumbang biaya perjalanan ini, sebagai bentuk nyata solidaritas untuk Gaza.
Solidaritas, Bukan Pertunjukan
Dalam konferensi pers sebelum keberangkatan, para peserta menegaskan bahwa misi ini bukanlah aksi simbolis atau pertunjukan politik. Mereka menyebutnya sebagai kampanye solidaritas nyata untuk menyelamatkan warga Gaza yang tengah menghadapi ancaman perang pemusnahan oleh Israel.
Juru bicara flotilla, Seif Abu Keshk, menekankan bahwa langkah mereka sepenuhnya non-kekerasan, ditujukan untuk membuka koridor bantuan kemanusiaan. Ia juga menyebut pemilihan Barcelona sebagai titik keberangkatan memiliki makna khusus: kota itu dikenal sejak lama sebagai simbol solidaritas global terhadap perjuangan rakyat Palestina.