Spirit of Aqsa, Palestina- Kelompok ekstremis Yahudi mendirikan pos permukiman ilegal baru di dekat Nablus, Tepi Barat, Kamis malam (19/1).

Surat kabar Ibrani, Yedioth Ahronoth, melaporkan, sekelompok ekstremis Yahudi mendirikan pos terdepan di dekat pemukiman “Migdalim”. Permukiman itu dibangun secara paksa di atas tanah warga Palestina di Nablus pada malam hari. Mereka mengklaim untuk “mengabadikan” memori Rabi Haim Druckmann, salah satu pemimpin agama Zionisme, yang meninggal Desember lalu.

Pada 2022, pemukim mendirikan 12 pos pemukiman di tanah warga, di Tepi Barat (Ramallah, Al-Bireh, Nablus, Salfit, Qalqilya, Hebron, Bethlehem, dan Tubas).

Penjajah Israel juga “mengesahkan” dua pos pemukiman (Mitzpe Danny) melalui rencana struktural di tanah Deir Dibwan, dan (Mitzpe Karamim) di tanah Deir Jarir melalui keputusan pengadilan pendudukan.

Mengutip Palinfo, otoritas pendudukan mengeluarkan (tahun lalu) keputusan untuk menyita 26.424 dunum dengan berbagai nama (menyatakan cadangan alam, perintah pengambilalihan, perintah penyitaan, deklarasi tanah negara).

Daerah Nabi Musa di Wadi al-Muklak, di daerah Jericho dan Lembah Yordan, penjajah menyita 21.959 dunum yang dinyatakan sebagai cagar alam, 60 dunum di Nablus dan Yerusalem, 488 dunum di Bethlehem , Tubas dan Hebron, dan 3918 dunum di Derastia, Jinsafut dan Aqraba.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here