Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Jurubicara Kemenkes Palestina di Jalur Gaza, Ashraf Al-Qudra, menangkap 36 petugas kesehatan di Jalur Gaza. Sementara, direktur Komples Medis Al-Shifa, Muhammad Abu Salamiya, masih ditahan sampai saat ini.
“Pendudukan Israel masih menangkap 36 petugas kesehatan, dipimpin oleh Muhammad Abu Salamiya, Direktur Jenderal Kompleks Medis Al-Shifa, dalam kondisi yang tidak manusiawi,” kata Al-Qudra dalam konferensi pers di Jalur Gaza, dikutip Palinfo, Selasa (12/12).
“Agresi Israel terhadap sistem kesehatan menyebabkan syahidnya 296 petugas kesehatan dan ratusan di antaranya terluka,” lanjutnya.
Al-Qudra menjelaskan, bidang kesehatan di Jalur Gaza saat ini sangat kritis. Ratusan korban luka syahid lantaran tak bisa mendapatkan perawatan akibat krisis obat-obatan, over kapasitas, hingga krisis bahan bakar.
Selain itu, Israel dengan sengaja menargetkan 137 institusi dan menghentikan layanan 22 rumah sakit serta 46 pusat perawatan primer. Hal itu Jalur Gaza berada dalam krisis kesehatan dan kemanusiaan.
“Tim kesehatan yang menindaklanjuti 325.000 kasus penyakit menular yang tiba di pusat kesehatan dari pusat pengungsia. Jumlah sebenarnya akan jauh lebih tinggi dari itu, yang menandakan bencana kesehatan yang fatal,” ujar Al-Qudra.