Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel menangkap sejumlah warga Palestina dalam penggeledahan di sejumlah kawasan berbeda di Tepi Barat terjajah. Penjajah juga menyerahkan surat panggilan menghadap ke kantor intelijen ke sejumlah pemuda.
Di kota Jenin, pasukan Israel menangkap seorang pemuda, Ahmad Abu Nasher setelah menggeledah rumahnya. Di kota Ramallah, pasukan Israel menangkap seorang warga, Taisir Hasan Abu Sharik dan Said Abbas, serta Sanar Hamad setelah menggeledah rumah mereka. Kemudian menangkap dua pemuda lainnya, Mohammad Wasyha dan Khalid Habasy dari kota Ber Zeit, Ramallah utara.
Bersamaan dengan penggeledahan kota Ber Zeit, pasukan Israel menyerahkan surat panggilan menghadap kepada saudara dari syahid Mutaz Wasyhah.
Selain itu, pasukan Israel menggeruduk kantor lembaga kesehatan di Satah Marhaba kota Birah, dan menyita perangkat computer serta sejumlah berkas, bersamaan dengan penangkapan terhadap pejabat keuangan di lembaga tersebut, Taisir Shalbak.
Di kota Deir Nidzam, pasukan Israel mengubah sejumlah rumah warga menjadi barak militer, dan mengibarkan bendera Israel di atapnya, di desa yang terletak di kawasan Ramallah barat.
Sejumlah sumber melaporkan, pasukan Israel menangkap Ubaidullah Atha al-Amur (17) dari kota Taqua, Mohammad Mahmud Khatib (22) dari kamp Ayidah, setelah menggeledah rumah keduanya.
Penangkapan juga menyasar seorang pemuda, Mushab Fazi al-Kailani (20) setelah menggeledah rumah keluarganya dan mengobrak-abrik perabotannya. Sementara itu seorang pemuda, Yazin al-Mishri mengalami luka tembak dalam bentrokan di kota Thubas.
Kawasan Tepi Barat dan al-Quds hampir setiap hari menjadi sasaran penggerudukan di malam hari, termasuk penggeledahan rumah dan teror terhadap warganya, terutama para wanita dan anak-anak.