Pertanyaan: Jadi kuil sulaiman ini sebenarnya ada atau tidak ust ? Terus letaknya ada di masjidil aqsa atau di sekitarannya?

Hanif

Jawaban:

Kuil Sulaiman itu maksudnya adalah rumah Ibadah yang pernah dibangun/direnovasi oleh Nabi Sulaiman.

Nama tempat ibadah itu dalam literatur Ibrani adalah Beit HaMikdash. Kenapa jadi populer dengan ‘Kuil Sulaiman’, karena orang Yahudi Zionis ketika sudah asimilasi dengan barat tidak menemukan padanan kata yang pas untuk Beit HaMikdash, maka digunakanlah kata ‘Solomon Tempel’ atau ‘Haikal Sulaiman’ atau ‘Kuil Sulaiman’.

Beit HaMikdash itu dalam bahasa Arab adalah Baitul Maqdis.

Baitul Maqdis itu ya lokasi tanah Masjidil Aqsha yang ada sebagaimana kita lihat sekarang. Hanya berbeda arsitektur bangunannya saja dengan yang pernah dibangun Nabi Sulaiman as sebagaimana disebutkan dalam hadith.

⚠️ Masalahnya bukan ada atau tidak ada?!

✅ Masalahnya adalah: siapa hak berhak untuk berdaulat mengurus Kuil Sulaiman/ Beit HaMikdash/ Baitul Maqdis itu/ Masjidil Aqsha, apapun sebutannya itu?

Nah, 📝

❌ Klaim Yahudi Zionis, mereka lah yang berhak karena secara biologis dan ideologi iman, mereka tersambung dengan Sulaiman as; dan karena tidak ada Nabi pelanjut Musa as dan Sulaiman as, termasuk Nabi Muhammad ﷺ menurut mereka adalah Nabi Palsu. 

Maka mereka ingin mengembalikan hak mengurus lokasi Al-Aqsha sekarang dengan terlebih dahulu meruntuhkan fisik Al-Aqsha sekarang agar bisa dibangun seperti arsitektur nabi Sulaiman as.

☑️ Menurut Syahadat seorang muslim yaitu: 

اشهد ان لا اله الا الله

واشهد أن محمد رسول الله

Muhammad ﷺ adalah nabi pelanjut Musa as dan Sulaiman as, yang dengan hak kenabian itu, Muhammad ﷺ dan umatnya lah yang berhak mengurus lokasi Masjidil Aqsha/ Masjid Baitul Maqdis/ Beit HaMikdash, apapun namanya itu, karena konsekuensi syahadat Muslim menegaskan bahwa semua perjanjian/ perintah yang Allah ﷻ berikan kepada Nabi Ibrahim as, Ishaq as, Ismail as, Yakub as /Israel as, Musa as, Daud as dan Sulaiman as, semuanya sudah dilanjutkan oleh Nabi Akhir Zaman, pemimpin para Nabi & Rasul Muhammad ﷺ.

*

So, setiap orang yang bersyahadat wajib membela perjuangan Al-Aqsha yang melindunginya dari klaim Yahudi yang mendustakan kenabian Muhammad ﷺ. 

“Tidak perlu menjadi muslim untuk membela Palestina, tapi harus membela Palestina yang menjaga Al-Aqsha untuk menjadi Muslim”

*

Dijawab oleh:

Ridwan Hakim, Lc

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here